"rencana apa yg sdang Kau rancng untkku?
hikmah apa yg sdang hendak Kau ajarkan padaku?"
kata-kata itu bisa begitu hidup. menumbuhkan empati dan membuat lebih bijak dlm
bersikap. bisa pula tak mempunyai jiwa. keyakinan
penyampai pada apa yang disampaikan adalah kuncinya. dan keyakinan
lahir dari pahamnya dia dengan apa yang disampaikan dan perilakunya
(pengalaman) yang sejalan dengan kata-katany. kendalikan
diri. jangan biarkan emosi membuat diri tidak bisa mendengar secara
utuh karena terlalu berisik dan banyak bicara dengan asumsi
sendiri. Resapi. dengan telinga, mata, dan hati.
Ayo ulfaaa
dinikmati saja dgan cra yg benar, dikerjakan apa yg bsa dilakukan, dimaknai, dan senyum :)
*Allahummaghfir..
*Allahummaghfir..