Selasa, 07 Februari 2012

Cara bertahan di Lingkungan yg "Salah"

Beberapa orang mungkin merasa tidak sedang ingin berada pada suatu tempat. Akan tetapi, keadaanlah yang memaksanya untuk harus berada pada tempat tersebut. "Selamat datang stress!" Barangkali perkataan itu yang terlontar minimal dalam hati. Tempat ini hampir sama sekali tidak memiliki ruang untuk idealisme. Tp tidak ada pilihan lain. Bertahan. Tempat ini bisa jadi unit 'kerja' yang salah. Biasanya bukan masalah pekerjaannya, melainkan orang-orangnya. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana cara kita agar dapat bertahan di sana? Apalagi kalau kita sedang "sendirian"

Salah satu kebutuhan manusia adalah berkumpul dengan orang lain. Hal ini karena sifat dasar manusia untuk saling membutuhkan satu sama lain. Akan lebih baik adalah menjadi independen dalam bersikap sekaligus independen dalam melakukan pekerjaan yang bukan tim. Untuk independen, tentu saja modalnya adalah percaya diri. Lalu bagaimana bisa percaya diri? Percaya diri timbul dari dorongan moral dari dalam maupun dari luar. Lalu balik lagi, bagaimana mendapatkan support ketika tidak ada siapa-siapa di unit tersebut yang mendukung kita? Carilah di tempat lain..

Artinya, 
carilah dukungan dari mentor-mentor Anda. Mentor bukan berarti orang yang harus terikat untuk menjadi mentor. Mentor adalah orang yang biasa Anda mintai pendapat, nasehat, atau saran terkait dengan pelbagai masalah dalam hidup. Masalah itu bisa jadi tentang agama, keluarga, jodoh, keuangan, pekerjaan, kesehatan, dsb. Mentor yang 'membidangi' masalah pekerjaan dapat memberikan support yang tulus kepada kita. Mentor-mentor lain juga dapat memberikan masukan tentang masalah itu. Seorang mentor, mungkin dapat membidangi lebih dari satu masalah kita. Mentor di sini bisa siapa saja. Dia bisa jadi orang tua, pasangan, saudara, sahabat, guru, ustad, teman kuliah, atau teman kursus barangkali.
 
Dilain sisi. Akhir-akhir ini. Kalo saya pribadi, suka sekali pasang wallpaper motivasi di laptop. Terinspirasi oleh The Miracle of Water kali ya. Tubuh manusia kebanyakan terdiri dari air. Semoga kata-kata positif tersebut merasuk ke dalam plasma sel-sel tubuh dan alam bawah sadarku. Kata-kata apakah itu? misalnya..

  • Do more than think, we must create.....
    Berpikir adalah kemampuan mahluk hidup diantaranya tentang cara bagaimana harus bertindak. Jika segala sesuatu hanya dipikir saja, maka tidak akan pernah terjadi.  No action, nothing happened, n feel nothing.. OH NO, I do hate it! fufuu:( tidak ada yang dilakukan, tidak ada keajaiban. Berpikir memang membutuhkan energi yang besar. Beberapa ratus kalori mungkin akan habis lebih banyak daripada berlari mengelilingi lapangan bola. Tapi jika segala sesuatu hanya di pikiran, tak akan ada wujud yang bisa dinikmati. Harapan menjadi utopia. Solusi menjadi wacana tanpa follow-up. Ingatlah yang dilakukan Wright bersaudara, mereka berpikir bagaimana caranya manusia bisa terbang. Akhirnya mereka banting tulang peras keringat sampai-sampai dikatakan gila. Kegilaan mereka membuat kita bisa mendarat di tempat tujuan jauh lebih cepat jika dibandingkan menggunakan perjalanan darat. 
  • Do more than work, we must excel.....
    Kenapa harus unggul? Bukankah kompetisi membuat sesama kolega atau sejawat dari saling sikut dan saling injak. Iya, memang. Jika kompetisi sesama rekan bertujuan untuk saling menjatuhkan, untuk meraih kemenangan yang ujung-ujungnya mencari keuntungan sendiri. Kompetisi yang sehat adalah saling mengisi, saling memotivasi. Tidak terlalu penting siapa yang akan menjadi nomor satu, namun yang paling penting adalah setiap individu melakukan yang terbaik. Lalu siapa yang akan mendapatkan keuntungan dengan kompetisi seperti itu? Semuanya. Kenapa bisa? Karena kompetisi tersebut akan membuat setiap orang menampikan kinerja yang baik. Akibatnya adalah, tempat mereka bekerja menghasilkan produktivitas optimal. Rekan kerja yang telah mencapai nomor satu jadikanlah sebagai tolok ukur, kemudian ketika kita menjadi tolok ukur bagi yang lain, carilah benchmark, tolok ukur dari tempat yang lain, dari langit yang lebih tinggi. Itulah mental juara. Kalau boleh disebut sebagai tanggungjawab moral sang juara. Jika meninggalkan tanggung jawab itu, siap-siap mengalami suksesi.   
  • Do more than help, we must serve...
    Menolong adalah pekerjaan mulia. Tapi menolong saja akan kurang berkesan kalau tanpa rasa melayani. Jika kita sering ke Bank untuk transfer uang,seringkali kita melihat satpam dengan senyum ramahnya membukakan pintu untuk kita. Kelihatan sepele mungkin ya, namun, siapa sich yang tidak senang dengan pelayanan seperti itu. Apa yang dilakukan satpam tersebut adalah pelayanan. Bedanya apa? Menolong adalah apa yang tampak oleh mata kita. Melayani adalah melakukan yang terbaik bagi client seakan-akan dia adalah orang terbaik, seperti raja, bukan seperti bawahan.

Jadi saudari Ulfa.. 
Dengan demikian, meski tubuh Anda berada di tempat ini, tp sesungguhnya feel Anda tidak berada di sana bukan? Maka selamatkanlah hati anda dari siksaan batin yang tak berkesudahan ini. Terus lakukan itu sampai Anda mendapatkan tempat yang lebih baik dan nyaman. Kenyamanan lingkungan bagi orang-orang di dalamnya adalah penting. Karena hal itulah salah satu ukuran kesusuksesan sebuah organisasi, disamping kinerja yang dihasilkan. Shining Phoenix

15th of August 2011
Wisma CIMB Niaga Gatsu, 5th Floor Suite 0504
-MNC Asset Management-




jd ceritanya. ini tulisan aku repost dr draft lepi, jaman2 masih kerja d MNC
*HOAH! goodbye dunia Kerja yang sungguh mengekang saya*
Hampir sj sy lupa klo pernah menjadi karayawan "gila" disana. fufufuuu :D
Tapi kok sekarang ?? kenapa berasanya looping lagi ya ?  
begitulah hidup nonaaa.. nikmati saja ritmenyaaa~
Hepi Ending kok! Allah kan tujuannya? =') 



4 komentar:

Marina Fauzia mengatakan...

awesome!!

jazakillah khair saudariku sayang, sangat suka tulisanmu..
*peluk ulpa erat-erat* ^__^

smoga kamu baik2 sj disana, amin..

Maria Ulfa mengatakan...

eh?
ada ayangku komen... jd tersanjung blog ini dkunjungi oleh penulis muslimah ternama(kelak) sepertimu #grogidehgrogidehgrogidehh:p

allahumma amiin>_<
KAU juga y nul! ga blh cengeng2 lg.HAHAaa

btw,blogmu jg yg ini? beda lg? KOK? umm..bidadari 1 ini. lg2 menginspirasi;)

Marina Fauzia mengatakan...

amin aminn Ya Rabb >_<

aih ulpa, ini kan emang blog ina...ga pernah ganti addressny ko, tp kalo theme sm headerny emang suka ganti2.. :D

bidadari yg satu ini jg sangaattttt menginspirasi, nulis2 yg membangunkan lg ya fa...


:*

Maria Ulfa mengatakan...

:*