Jumat, 11 November 2011

Surat untukmu fa..

Ada pada suatu waktu Fa, ketika semua terjadi seperti impianmu. Bahkan lebih. Mengingat semua yang telah kamu lalui sampai hari ini, aku mempercayai betul, apa yang disebut keajaiban bagimu. 
Keajaiban yang datang dari Pemilikmu, keajaiban yang cuma kamu dan Dia yang tahu. Dan aku? Aku di sini hanya mengajakmu melihat kembali masa masa itu, untuk mengambil hikmah, yang mungkin belum sempat kau ambil.

Ada hari Fa, di mana segalanya sangat sulit dan tak bisa kau lewati, kau ketakutan dan tak henti khawatir. Seperti biasa, kau memang anak yang tak mudah menyerah. Itu Ulfa yang ku kenal. Maka, Fa, hari ini, ketika aku menulis ini, aku harap kau pun masih begitu, usaha yang tak henti, ingin yang tak surut, dan doa yang tak padam ada dalam genggaman. Pun aku tahu, waktu itu kau pernah menangis, menganggap semua tak akan berakhir baik, tapi kau percaya kan Alloh itu dekat? Di situ, ya, di nadi lehermu. Maka, saat itu pun akhirnya kau melalui semuanya dengan cara terbaik yang Alloh tulis.

Ulfa sayang., kumohon, tetaplah begitu, menjalani hari dengan keceriaan dan tawa lepas, mau belajar dan peduli, senantiasa bersyukur dan mau memberi. Bukan, bukan karena usahamu yang luar biasa yang membuatmu keluar dari masalah, tapi karena Alloh berkehendak. Alloh yang menunjukki hatimu untuk memilih yang terbaik. Syukuri Fa, syukuri itu...

Tidak ada kebaikan yang datang kepadamu, selain karena ijin Alloh, pun tak ada keburukan kepadamu selain karena ijin Alloh. Maka tak pantas bagimu merasa takut untuk mengajak kepada kebaikan dan melawan kemungkaran. Karena Alloh kan bersamamu. Yakin itu, selama harimu kau isi dengan sabar dan syukur, tak ada kebahagiaan yang hilang bagi seorang muslim.

Hidup berputar, naik turun, begitu juga iman, berdoalah Fa, agar Alloh senantiasa menetapkan hatimu padaNya. InsyaAlloh hatimu akan menjadi tenang.

Alhamdulillah yaAlloh, Engkau masih menguatkan aku menulis surat ini untuk Ulfa..
Ingatkanlah dia ya Alloh..tak ada yang tak mungkin di hadapMu. Lembutkan hatinya ya Alloh, agar menyayangi sesamanya. Kuatkan pundaknya Ya Alloh, agar senantiasa kuat dalam setiap ujian. Dan, luruskan imannya Ya Alloh, agar selamat dunia wal akhirat.

Ulfa,
Bukan kamu yang melempar, tapi Alloh.
Tak sama yang duduk dan yang berlari.
Jangan lengah, hidup itu pendek.

Dari,
hati

Tidak ada komentar: