saya tertarik dengan fenomena "Alhamdulillah yah", "sesuatu
banget yah" yang akhir-akhir ini sedang menjadi trend di masyarakat kita.
#emang masih? hhe.whatever~
#emang masih? hhe.whatever~
saya pernah diperingatkan ibuk untuk berhati-hati
jika ingin memuji Allah. teringat pesannya sore itu ditelpon ketika untuk
pertama kalinya saya mempraktekan kata-kata itu,kurang lebih sepperti ini "dek,
kamu sadar enggak Alhamdulillah itu artinya apa? Itu kalimatullah, nak. jangan
dibuat mainan ah! ibuk enggak ngajarin kamu kayak gitu. itu kalimat suci,
maknanya enggak main-main dan emang enggak buat main-main."
sadar. hari itu menjadi hari pertama dan terakhir saya mempraktekan kata Alhamdulillah dengan nada yang enggak biasa itu. dan kebetulan sore tadi aku diajak seorang akhwat untuk mengikuti kajian. Tidak kebetulan memang. ustaz pengisi kajian disana kembali menguatkan alasan ibuk saya melarang saya untuk tidak menjadikan kalimatullah sebagai bahan olok-olokan. ustaz meminta kami untuk membuka Al Qur'an surat An Nissa' ayat 140 (silakan buka Mushaf masing-masing. untuk tafsir, yang punya buku The Miracle bisa buka halaman 198). ba’da maghrib tadi coba kembali saya buka. akupun tertegun. #istighfar..
sadar. hari itu menjadi hari pertama dan terakhir saya mempraktekan kata Alhamdulillah dengan nada yang enggak biasa itu. dan kebetulan sore tadi aku diajak seorang akhwat untuk mengikuti kajian. Tidak kebetulan memang. ustaz pengisi kajian disana kembali menguatkan alasan ibuk saya melarang saya untuk tidak menjadikan kalimatullah sebagai bahan olok-olokan. ustaz meminta kami untuk membuka Al Qur'an surat An Nissa' ayat 140 (silakan buka Mushaf masing-masing. untuk tafsir, yang punya buku The Miracle bisa buka halaman 198). ba’da maghrib tadi coba kembali saya buka. akupun tertegun. #istighfar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar