Sabtu, 21 Januari 2012

BANGKITLAH !

Kegagalan bukan akhir segalanya jika kita tidak memutuskan untuk berhenti. Terlalu sayang untuk berlaru-larut dalam kesedihan karena itulah yang seharusnya membawa keadaan kita menjadi lebih baik. Apalagi kegagalan tersebut adalah penolakan. Penolakan bukan sebuah hal yang harus disesali. Mendiang Steve Job, pendiri Apple Corp yang beberapa hari lalu baru saja meninggal dunia adalah salah satu orang yang mendapatkan berkah dari penolakan ini. Bermula dari kisah . Sang penemu, Steve Wozniak. Hewlett Packard (HP) menolak temuan Wozniak. Wozniak tidak putus asa, dia menyodorkan kepada Steve Jobs yang kemudian menjadi mitranya. Bahkan dengan modal dari penjualan mobil VW dan kalkulator HP milik Jobs, mereka membiayai desain pertama Apple. Tidak ada yang menyangkal bahwa Apple sekarang menjadi salah satu raksasa perusahaan IT dunia. Produk-produknya menjadi trensetter.

Jika ada yang sedang sedih karena tidak menjadi asisten dosen, buktikan bahwa suatu saat nanti bisa jadi dosen beneran. Jika Anda seorang calon pegawai dan tidak lolos saringan open recruitmen di sebuah perusahaan, jangan bersedih. Bukan Anda yang rugi, melainkan perusahaan itu rugi tidak mendapatkan pegawai sehebat Anda. Tugas Anda adalah membuktikannya! Kisah Wozniak dan Steve Jobs adalah satu dari ribuan dan mungkin jutaan orang yang mengalami kesuksesan besar setelah penolakannya. Oleh sebab itu, bagaimanapun kondisi kita sekarang, kita harus berubah. Pemenang selau punya lebih dari satu cara daripada yang dipikirkan lawannya dan lebih dari satu alasan untuk mencapainya. Barangsiapa yang tetap dalam comfortzone, berarti dia tidak akan pernah eksis. Buktikan Anda hebat dengan perubahan yang dipupuk setiap hari. Bukan hanya kecepatan perubahan yang dijaga, tapi akselerasi perubahan.

Keluarlah dari zona nyaman ke zona pembelajaran. Teruslah belajar agar zona teror (mimpi yang tidak realistis) terdesak dan menjauh dari Anda. Akhirnya yang sebelumnya tidak realistis, menjadi realistis. Think possibility! Sebuah pepatah Eropa mengatakan bahwa "Roma tidak dibangun dalam satu malam". Artinya perubahan itu merupakan hasil dari kebiasaan dan bukan hasil renungan semalam saja. No body's perfect, setiap orang selalu memiliki kekurangan. Setiap kali kita belajar, kita akan selalu tahu bahwa kesalahan kita selalu ada. Beruntunglah orang yang segera menemukan kesalahannya, berarti dia segera menemukan jalan keselamatan.

Sekarang bangkitlah! perkuat jaringan. Kita semua bisa bermimpi sendirian, mencapainya tidak (Ikhwan Sopa dalam bukunya Manajemen Pikiran dan Perasaan). Hal itu persis seperti kisah Wozniak dan Steve Jobs. Tekan tombol "mute" untuk suara sumbang dari orang yang mencibir usaha Anda yang baru. Ganti suara mereka dengan suara supporter sepakbola fanatik. 

Terakhir adalah maaf. Hapus dendam kepada orang/pihak yang pernah menolak Anda. Kalau perlu lupakan dan fokuslah pada hal yang sekarang kita tekuni. Ini seperti menghilangkan virus pada hardisk atau melepaskan rem tangan pada mobil yang hendak melaju. Beberapa kali orang disekitar saya gagal karena tidak berusaha memaafkan.


# bnyak kali yg kau fikirkan. TADDAAA! makan aj yuk ;) 










6 komentar:

rudi mengatakan...

msh teringat dgn pesan guru d provinsi tetangga..apapun kndisi eksternal,tdk bleh menyurutkn passion kta..semangat! :-)

Maria Ulfa mengatakan...

hha provinsi tetangaa. weits. dilarang keras itu kopi pasta kata2 sayaaa~

nuhun kak.. sip2 semangat:D!

rudi mengatakan...

mending copy paste dr pd shift alt del?*mikir* hehe
coba cek email ya.. kali aja minat :)

Maria Ulfa mengatakan...

email kemaren kan yo kak? udah2. subhanalloh banget.. kalo liat alur broadcastnya temen2 semua.hhe:D

insyaAllah ulfa fix stay di indonesia alias tepatnya dpalembang dulu kak, doakan mudah2an bisa nyusul temen2 juga y. haturnuhun kak tawarannya ..& temen2 smuanya juga^^

rudi mengatakan...

amin..
sama2,mudah2an ditunda pengganti yang lebih baik & di waktu yang tepat mungkin. tep semangat mul :-)!

Unknown mengatakan...

heummm... ^^b