surat cinta untuk calon anakku

nak, maafkan bundamu jika beberapa waktu terakhir bundamu ini  terlalu sering pulang larut malam.

maafkan bundamu jika kau lihat bundamu ini tak memilih untuk banyak menghabiskan waktu di rumah saja.  

demi menjaga izzah bunda untuk calon ayahmu nanti.

bunda bukannya tak peduli akan semua itu.
bukannya bunda menutup mata  atas fitrah diri yang seharusnya bunda jaga. bukan nak..

alarm di hati bunda kali ini berdering keras sekali, sayang.
rupanya ada sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani bunda.
dan semua alasan itu tertuju padamu

semoga kelak kau mau menerima alasan bunda melakukan semua ini, nak. bunda ingin jika kelak kau sudah hadir di hidup bunda, 
jika kelak ayahmu sudah memilih untuk memiliki bundamu ini, 
bunda akan seutuhnya  bisa menjadi milik kalian..
milik kau dan ayahmu,

malam ini, bunda ingin menyampaikan banyak hal kepadamu anakku. 
tapi berderet list pekerjaan sudah tak sabar untuk segera bunda selesaikan malam ini

maafkan bunda ya, nak.
semoga hidupmu esok jauh lebih baik daripada  bunda saat ini. 
semoga nantinya dengan apa yang bunda miliki,
dengan akal seadanya saad ini,
bunda dapat membesarkanmu dengan baik.

Dan semoga kelak,
perempuan ini.
calon bundamu ini.
bisa menjadi madrasah paling agung, dermaga hati terluas yang pernah kalian punyai :')

rumah biru,
yg selalu merindukan hadirmu syang..
-bunda-