Kamis, 19 Januari 2012

semacam surat

subuh tadi. saya temukan tulisan ini. 
sesad kembali ingin merapihkan & membuka file2 "bandungku"
cukup membuat Isak juga ya ternyata =')

dan sehari setelah "graduatuion ceremony"
wisuda itu...

Kali ini kau tak datang lagi
Disatu moment yang kuberharap engkau ada
Aku tdkalh pernah menyalahkanmu kau tak pernah bisa hadir
pd momen-momen terpenting kami
Andailah kau bisa, aku yakin sekali engkaw pasti dtng.
Mendampingi kami semua, hadir ditengah2 kami.
dan tersenyum bangga atas pencapaian masing2 kami

Dan benarlah, Nyatanya kini kau tak datang lagi
Aku mulai terbiasa dengan ketidakhadiranmu
sejak ulang tahunku yang ke sebelas bahkan,
Dimna tak kan pernah lagi ada ucapan selamat darimu,
tak lagi ada kado darimu, senyum hangat bersamamu
Hingga selanjutnya, kau takan pernah hadir lagi dlm hari-hariku..
Aku maklum, karna pada akhirnya kau tak dtg kini.
sungguh sama sekali aku tidak mempermasalahkannya lagi.
Rasanya takkan lagi ada air mata untuk itu
Karna aku belajar kuat dari semua itu
aku belajar untuk tetap meneruskan hari-hari,
melanjutkan mengejar pencapaian mimpi,
Dan sudah lama sekali aku belajar untuk ikhlas
atas apa yang Allah gariskan untuk kami

Kau benar2 tidak datang lagi
bahkan lewat mimpi pun tidak
Baiklah,
jgn hiraukan diriku,
aku tahu saad ini kita punya alam yang berbeda
tp perhatikanlah saja dari jauh,
sejauh apa ap yang aku sendiri tak mengerti
orang2 yg berjuang untuk sama kuat, sama susah, sama tegar, sama sakit, & sama-sama untuk bisa terus survive setelah kau tinggal pergi

Jujur,
aku masih rindu bahasa tubuhmu
rutinitas yg dulu banyak kau habiskan untukku
bahkan cerita bersamamu,
aku tidak begitu banyak mengnal sosokmu
begitu banyak tentangmu yang belum banyak aku tahu. .


Tak bisakah kau jangan pergi dulu,
setidaknya tunggulah sammpai saad ini, atau mungkin nanti?
Aku tahu betul kalaulah bisa, tidak mungkin kau mau

Baiklah.
cukup perhatikan sj tumbuh & kembang kami dri sisi mana saja yang bisa engkau lihat, maka lihatlah perjalanan hidup kami. Kami dibesarkan oleh seorang wanita hebat dengan segala daya upayanya merawat ke-empat putrimu yg isi kepalanya sungguhlah berbeda-beda. dengan mimpi yang berbeda-beda pula tentunya

Setidaknya.
kepergianmu kini mmbuat kami bs belajar
Untuk menyeka air mata kami sendiri
Untuk tetap tersenyum ssedih apapun kami
Untuk berdiri sendiri setelah jatuh
Untuk saling menopang satu sama lain
Untuk belajar jk hidup itu sederhana,namun tdklah mudah untk djalani
Dan belajar untuk selalu percaya jika kami masih bisa hidup dgn harapan,
doa, dan usaha..

SkenarioNya benar,
kepergianmu begitu bnyak membawa perubahan dalam hidup ke-lima orang manusia yang kau tinggal pergi,
Dan kami belajar untuk menerima semua perubahan
disertai masa-masa tersulit di kehidupan yang keras ini
Kami mencoba untuk selalu kuat.
Karena seorang manusia rapuh itu selalu mengajarkan kami untuk harus survive!
dengan sayap patahnya, ia terus mengajak kami terbang
dia percaya selalu ada jalan untuk orang-orang yang mau berusaha sesulit apapun
karena perempuan hebat itu selalulah menyadarkan kami
Tuhan tdk pernah tidur
Tuhan tidak pernah pura-pura tidak mau tahu
Tuhan itu tahu dan Ia menunggu
disinipun Kami mencoba untuk trus menunggu dgn sepenuh kesabaran yg kami punya. menunggu segala hal baik yg jikapun Tuhan belum memberiny hari ini,
masih ada hari esok yang lebih baik lg

andai kata aku adalah seorang time traveller,
ingin sekali aku mengunjungimu,
dan menanyakan hal-hal yang belum sempat aku tanyakan
Aku ingin mendekapmu, memelukmu, dan lebih jauh mengenalmu
Aku rindu memanggillmu"Ayah",
ingin kudengar lagi bagaimana suaramu,aroma tubuhmu,&bahasa cintamu.
Aku ingin tahu pendapatmu tentang aku yang saad ini
yang bukanlah lagi anak kecil berumur 11thn seperti yg kau lihat terakhir kali.
akupun juga ingin menceritakan sosok jelasmu itu
bangganya aku memilikimu, layaknya teman2ku dulu berbicara 
tentang hebatnya tulang punggung keluarga mereka

Hmm...
Kau tak datang lagi,
dan tak akan pernah datang kembali.
Tak apa,
ini jalanNya
mungkin akan lain ceritanya jika kau masih ada,
tapi aku yakin inilah yang tebaik,
akan jauh lebih baik lg daripada aku harus melihatmu melawan sakitmu

Kumaafkan engkau tak kan pernah datang lagi,
kali ini di momen wisudaku,
satu kursi kosong untukmu, Ayah..
kulihat ibu berdiri tegar tersnyum sendiri
ditengah-tengah mereka yg membersemai pasangannya.
perih sekali,
ingin kuberlari menemani duduk disampingnya..

AH sudahlah,
kali ini. aku hanya bisa berharap
Semoga kami berempat bisa membahagiakan wanita yang engkau cintai.
deminya kami berusaha,
meski kami tau, sering kali cara kami membuatnya sedih&kecewa..

Maafkan  Ayah..
akhirnya hanyalah Al-Fatihah dan teriring doa yang bisa kami beri.
Maafkan kami jarang mengunjungi tempatmu,
karna tempatmu yang sesungguhnya ada di hati kami, Yah..
Semoga doa kami selalu disampaikan Allah kepadamu.

Terima kasih..
terima kasih untuk segala jerih & payahmu
yang masih bisa kami nikmati hingga detik ini
.
meski kau sudah tidak ada,tp engkau selalu ada d hati kami, Yah..

(seperti yg dulu sering kau minta)
dek ul-mu ini akan bernyanyi indah buat mu..
♪♪ Ayah dengarlah..
Betapa sesungguhany ku mencintaimu
Kan kubuktikan kumampu penuhi maumu..
Andaikan detik itu, kan bergulir kembali….

Untukmu ayah terhebat di dunia.
mau berbagi, terus belajar & semangat hidupmu itu
akn terus mengalir dalam darah kami..
Kau takkan terganti
Ayah. . .
we love u :')

duhai Allah...
izinkan kami dpt berkumpul kembali dlm Naungan syurga-Mu
di  Syurga yang sama,



3 komentar:

Anonim mengatakan...

aamiin..
insya Allah kini ayah bisa tersenyum bangga,,
gadis kecil ayah kini telah tumbuh menjadi sosok yg anggun dan sholihah..
kelak dihari dimana ayah "menyerahkan" kehidupan baru untuk gadis ayah ini untuk menjadi sosok seperti ibumu,
ingatlah hal ini..
anggaplah ketika itu ayah yg ada disana..
ayah yg mengecup keningmu dan memelukmu dengan air mata syahdu penuh syukur..
berdo'a atas keberkahan bahtera keluarga kecilmu..
dan berpesan untuk tetap berbakti pada suami dan ibumu..
gadisku, buatlah aku untuk tetap tersenyum disini,
dengan melihat kamu dan ibumu serta saudara2mu bahagia dan harmonis..
disni,,
aq menanti kita berkumpul kembali..



baru tau aq (atau emang lupa yah ^^V) klo mba jg udah kehilangan sosok ayah sejak 11 tahun, sedikit berbagi, aq pun sama.. tepat ketika aq baru naik kelas 6 sd.
maaf ya mba, jika tulisan ini jadi menambah kesedihanmu.. :')

semoga dengan begitu qt bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang yatim..
yg dengannya, qt bisa memberikan rasa cinta kasih kita untuk mereka..

.: api3 :.

Maria Ulfa mengatakan...

sukses yaaa bikin nangis tingkat propinsi :'(((

Allahumma aminn =')
smoga alfi jg y dek..
stop cry. dont be sad. be usefull mydear mungil.. wherever.. ehenever..
ayo fi! jd yang terbaik untuknya dan RabbNy.
kep muving on~ inipun akan berlalu ;)

#eh anak kecil! blogmu itu yang mane sii? di LOCK2 tah?

Anonim mengatakan...

waah masih gagal dong, masih tingkat propinsi belum international.. hhe
^^V

aamiin,
semoga Allah mengampuni dosa2ku dan mau menerimaku kembali untuk merasakan kembali nikmat iman dan cinta kasih-Nya..
insya Allah, ini memang harus dilalui.. semoga qt bisa benar2 teruji..

#waah, udah kepala 2masih dipanggil anak kecil aja.. hhe, innocent c.. :p
blog q iya dprivat, dan aq pun lupa password'a.. hha
pindah ke api3.tumblr.com
heaaahh kebanyakan galau nyah, haha