Kegagalan
bukan akhir segalanya jika kita tidak memutuskan untuk berhenti.
Terlalu sayang untuk berlaru-larut dalam kesedihan karena itulah yang
seharusnya membawa keadaan kita menjadi lebih baik. Apalagi kegagalan
tersebut adalah penolakan. Penolakan bukan sebuah hal yang harus
disesali. Mendiang Steve Job, pendiri Apple Corp yang beberapa hari lalu
baru saja meninggal dunia adalah salah satu orang yang mendapatkan
berkah dari penolakan ini. Bermula dari kisah . Sang penemu, Steve
Wozniak. Hewlett Packard (HP) menolak temuan Wozniak. Wozniak tidak
putus asa, dia menyodorkan kepada Steve Jobs yang kemudian menjadi
mitranya. Bahkan dengan modal dari penjualan mobil VW dan kalkulator HP
milik Jobs, mereka membiayai desain pertama Apple. Tidak ada yang
menyangkal bahwa Apple sekarang menjadi salah satu raksasa perusahaan IT
dunia. Produk-produknya menjadi trensetter.
Jika ada yang sedang sedih karena tidak menjadi asisten dosen, buktikan bahwa suatu saat nanti bisa jadi dosen beneran. Jika Anda seorang calon pegawai dan tidak lolos saringan open recruitmen di sebuah perusahaan, jangan bersedih. Bukan Anda yang rugi, melainkan perusahaan itu rugi tidak mendapatkan pegawai sehebat Anda. Tugas Anda adalah membuktikannya! Kisah Wozniak dan Steve Jobs adalah satu dari ribuan dan mungkin jutaan orang yang mengalami kesuksesan besar setelah penolakannya. Oleh sebab itu, bagaimanapun kondisi kita sekarang, kita harus berubah. Pemenang selau punya lebih dari satu cara daripada yang dipikirkan lawannya dan lebih dari satu alasan untuk mencapainya. Barangsiapa yang tetap dalam comfortzone, berarti dia tidak akan pernah eksis. Buktikan Anda hebat dengan perubahan yang dipupuk setiap hari. Bukan hanya kecepatan perubahan yang dijaga, tapi akselerasi perubahan.
Sekarang bangkitlah! perkuat jaringan. Kita semua bisa bermimpi sendirian, mencapainya tidak (Ikhwan Sopa dalam bukunya Manajemen Pikiran dan Perasaan). Hal itu persis seperti kisah Wozniak dan Steve Jobs. Tekan tombol "mute" untuk suara sumbang dari orang yang mencibir usaha Anda yang baru. Ganti suara mereka dengan suara supporter sepakbola fanatik.
Terakhir adalah maaf. Hapus dendam kepada orang/pihak yang pernah menolak Anda. Kalau perlu lupakan dan fokuslah pada hal yang sekarang kita tekuni. Ini seperti menghilangkan virus pada hardisk atau melepaskan rem tangan pada mobil yang hendak melaju. Beberapa kali orang disekitar saya gagal karena tidak berusaha memaafkan.
6 komentar:
msh teringat dgn pesan guru d provinsi tetangga..apapun kndisi eksternal,tdk bleh menyurutkn passion kta..semangat! :-)
hha provinsi tetangaa. weits. dilarang keras itu kopi pasta kata2 sayaaa~
nuhun kak.. sip2 semangat:D!
mending copy paste dr pd shift alt del?*mikir* hehe
coba cek email ya.. kali aja minat :)
email kemaren kan yo kak? udah2. subhanalloh banget.. kalo liat alur broadcastnya temen2 semua.hhe:D
insyaAllah ulfa fix stay di indonesia alias tepatnya dpalembang dulu kak, doakan mudah2an bisa nyusul temen2 juga y. haturnuhun kak tawarannya ..& temen2 smuanya juga^^
amin..
sama2,mudah2an ditunda pengganti yang lebih baik & di waktu yang tepat mungkin. tep semangat mul :-)!
heummm... ^^b
Posting Komentar